Sebuah Prolog

ADAVY SQUAD

"Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga. Puisi yang paling bermakna adalah keluarga. Mutiara tiada tara adalah keluarga"

Kalimat diatas adalah lirik lagu soundtrack sinetron Keluarga Cemara, sebuah sinetron tontonan pada tahun 90-an, ketika saya dan istri masih kecil. Saya tidak pernah menyangka lirik lagu tersebut menjadi sebuah kenyatan dikehidupan sekarang. Syukur Alhamdulillah, kenyataan berkeluarga itu bisa saya sangat syukuri dengan penuh. Dan lirik tersebut juga mewakili sebagian "definisi" keluarga bagi saya.

Saya dan istri secara alami memiliki kebiasaan "memberi nama" panggilan atau sebutan terhadap sesuatu hal. Pemilihan kosakatanya pun saya akui belum tentu ada didalam kamus. Kebiasaan dari semenjak kami pacaran itu terbawa hingga sekarang.

Kami menyebut keluarga kami dengan ADAVY SQUAD, yang sebenarnya ADAVY adalah singkatan dari (A)nak (D)ari (A)ncha dan no(VY). Kenapa kami menyebutnya SQUAD? bukan family? Sesederhana pemahaman kami, pasukan mana yang tidak memiliki rasa "kekeluargaan?" sedangkan keluarga ini berharap dibangun dengan rasa seperti sebuah pasukan yang saling membela dan melindungi.

...

Kenapa membuat blog?

Pertanyaan itu juga kerap kali muncul dipikiran saya juga, tapi sesederhana kami ingin "mendokumentasikan" sebuah cerita dan "menabungnya" menjadi sebuah kisah, yang bisa dikenang nanti. Dan bagi saya pribadi, mendokumentasikan cerita adalah salah satu cara untuk kami lebih meningkatkan kualitas sebuah hubungan suami ke istri, orang tua ke anak, dan anak ke anak.

...

Blog ini ditulis oleh saya dan istri secara bergantian dan berkala. Tidak ada batasan waktu kapan harus di update. Dan harapan kecil kami apa yang terdapat di blog ini ada yang bermanfaat untuk dibaca.

Selamat Membaca.

Ancha
Ayah Adavy Squad.